loading...
Berikut ulasannya:
Munculnya islam aliran garis keras di negeri ini membuat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) khawatir. Sebab, dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap generasi bangsa.
Sehinggga dibutuhkan peningkatan kualitas pendidikan untuk menjadi salah satu pintu penyelamatan generasi bangsa. Generasi menjadi taruhan bangsa di tengah banyaknya upaya untuk menghilangkan jati diri orang islam.
"Untuk bersama menekan upaya tersebut supaya tidak ada stigma buruk bagi orang Islam yang taat beribadah," terang Mendikbud RI Muhadjir Effendy, saat menghadiri Gebyar Prestasi Al-Quran di Yayasan Khadijah Surabaya, Sabtu (1/4/2017).
Karena itu, lembaga pendidikan memiliki peran penting untuk mengembalikan pendidikan yang berkarakter religius. Umat islam harus melestarikan dan membangun generasi Al- Quran.
"Jangan sampai orang yang pintar ngaji dianggap ekstrim, sholat rutin dianggap ekstrim. Inilah yang harus dicegah, Islam jangan sampai digiring kesana. Saya siap membantu lembaga pendidikan yang memiliki karakter khas seperti khodijah. Cinta islam, juga cinta pancasila," ujarnya.
Hal senada juga diucapkan Ketua Yayasan Taman Pendidikan dan Sosial NU Khodijah, Khofifah Indar Parawansa. Ia menyatakan perlu kurikulum yang juga bisa menjadi penguatan nilai agama. Karena lembaga pendidikan di bawah Yayasan Khodijah telah melaksanakan pendidikan berbasis Full day school.
"Full day school selain penguatan kurikulum juga penguatan nilai agama. Di khodijah tidak hanya fullday tapi full month. Tiap bulan diberi tambahan penguatan nilai agama," paparnya.
Khofifah menambahkan, banyak masyarakat yang dalam KTP beragama Islam, namun tidak cakap membaca Al-Quran. Dengan menanamkan nilai Al- Quran, anak diharapkan bisa memiliki pemahaman yang bagus. (afr)
(sus)
Sumber: okezone
Sekian informasi tentang "Mendikbud: Jangan Sampai Orang Pintar Ngaji & Sholat Rutin Dianggap Ekstrim", jangan lupa LIKE/FOLLOW media sosial kami lainnya untuk mendapatkan update informasi terbaru setiap saat.
loading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar