loading...
Berikut ulasannya:
Peringati Hari Pendidikan Nasional, GTT ( Guru Tidak Tetap ) atau PTT (Pegawai Tidak Tetap), Operasional Sekolah yang terhimpun dalam paguyuban GTT/PTT dan Operator Sekolah Kecamatan Candipuro Lumajang, orasikan tiga tuntutan pada pemerintah sesaat jelang dilaksanakannya upacara bendera di lapangan Candipuro, Selasa (2/5).
Dikatakan oleh Arie anggah irawan, ketua paguyuban, ketiga tuntutan yang disampaikan oleh pihaknya menyikapi dirasa kurang setimpalnya antara apa yang mereka lakukan dan mereka dapat.
"Masih kurang, terutama para Operator Sekolah (TU) kita bekerja siang malam mengolah data, tapi kerja kita kadang hanya dipandang sebelah mata, padahal karena operatorlah tunjangan sertifikasi bisa dinikmati," katanya.
Adapun ketiga tuntutan para GTT atau PTT dan Operator sekolah ini diantaranya mereka menginginkan dilaksanakannya pengangkatan CPNS utamanya untuk Tenaga Pendidik dan Kependidikan di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang dan peningkatan kesejahteraan berupa tunjangan bagi Operator Sekolah dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang serta diterbitkannya SK Honorer oleh Bupati sesuai dengan Permendikbud No. 8 Tahun 2017.
Arie anggah irawan mewakili rekan seperjuangannya, berharap pemerintah menindak lanjuti keingingan pihaknya.
"Kami berharap betul, tugas amanah kamu berat, ini kita memperjungkan bangsa dengan mencerdaskan generasi penerus, jika kamipun kekurangan, maka kami akan terkendala dalam berkonsentrasi fokus pada anak didik kami," pungkasnya.
Reporter : Hermanto
Editor : Ismi Fausiah
Sumber: suarajatimpost
Sekian informasi tentang "Peringati Hardiknas, GTT/PTT/Operator Sekolah Lumajang Serukan 3 Tuntutan", jangan lupa LIKE/FOLLOW media sosial kami lainnya untuk mendapatkan update informasi terbaru setiap saat.
loading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar