loading...
Hal ini disampaikan Rais PCNU Kabupaten Pesawaran Lampung KH. Ma'shum Abrori Akwan saat menyampaikan Mauidzatul Hasanah pada Wisuda Angkatan ke IV Taman Pendidikan Quran (TPQ) Masjid Nurul Ikhlas Pringsewu Barat, Senin Malam (19/12).
Gus Ma'shum, begitu Ia biasa dipanggil, mengatakan juga bahwa jasa dan barokah guru juga tidak akan bisa digantikan dengan kecanggihan teknologi informasi di era digital saat ini.
"Orang belajar dimana saja bisa. Melalui kecanggihan teknologi sekarang ini orang bisa mendapat ilmu apa saja yang diinginkan melalui 'Mbah Google'. Tapi keberkahan ilmu hanya bisa didapat dari seorang guru," tegas Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hidayat Gerning Pesawaran ini.
Sisi barakah inilah yang sekarang menurutnya sudah mulai mengalami pergeseran. Saat ini masyarakat lebih cenderung berfikir rasional dan lebih berorientasi kepada kepentingan dunia daripada akhirat. Masyarakat lebih mementingkan pendidikan umum dari pada pendidikan agama bagi putera-puterinya.
Mereka sanggup memenuhi berapa saja biaya keperluan yang dibutuhkan anaknya dalam belajar pelajaran umum. Namun saat keperluan untuk pendidikan agama, masyarakat cenderung tidak memperdulikannya.
"Kalau punya anak sukses urusan dunia, yang untung bukan orang tuanya. Yang akan menikmati itu orang lain. Namun kalau anak alim dalam agama, orang tuanya dan masyarakat umum akan mendapatkan manfaatnya," kata Gus Ma'shum.
( Baca juga: Orang Ber-akhlak Lebih Mulia daripada Orang Berilmu namun Kurang Akhlak )
Oleh karenanya Ia mengajak kepada Jamaah untuk memperhatikan hal tersebut serta memberikan modal pendidikan agama kepada putera-puterinya. Jangan sampai menyesal ketika disaat tua nanti putera-puterinya tidak bisa mendoakan dan hanya berebut warisan harta.
"Lebih baik menangis berpisah dengan anak saat mereka mondok. Dari pada nanti saat tua menangis karena anak tidak punya ilmu agama dan hanya meributkan harta warisan saja," pungkasnya pada Acara yang dibarengkan dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H. (Muhammad Faizin/Fathoni)
( Baca juga: 10 Pondok Pesantren Tertua dan Terbaik di Jawa Timur )
Sumber: NU Online
loading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar