loading...
Pemerintah Provinsi Bengkulu tengah melakukan pemetaan kebutuhan tenaga Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemda Provinsi Bengkulu saat ini.
Sejauh ini pmerintah mengalami kekurangan tenaga pengajar dan tenaga medis.
Sehingga besar kemungkinan pada tahun ini Pemda Provinsi Bengkulu berencana akan kembali menggelar seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
“Tahun ini kemungkinan besar kita akan memprioritaskan penerimaan tenaga guru dan kesehatan. Saat ini kita masih menghitung berapa kuota yang kita butuhkan untuk kedua tenaga tersebut,” ungkap Pelaksana tugas (Plt) Sekda Provinsi H. Gotri Suyanto seperti dikutip dari Rakyat Bengkulu (Jawa Pos Group) hari ini.
Sejauh ini Pemda Provinsi Bengkulu sudah melaporkan usulan tersebut kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB), yakni sebanyak 402 kuota.
Terdiri dari tenaga kesehatan mulai dari dokter spesialis, perawat dan apoteker, kemudian juga tenaga pengajar mulai dari guru tingkat SLB dan SMA/SMK.
“Sudah kita usulkan, namun kita belum tahu apa hasilnya dari KemenpanRB. Namun kita tetap menlakukan pemetaan kebutuhan, karena siapa tau ada tenaga lain yang masih kita kurangi, dan bisa diakomodir dalam rencana seleksi CPNS kedepan,” tambahnya.
Diketahui formasi CPNS untuk Pemprov sebanyak 88 jenis dengan tingkat pendidikan mulai dari DIII, DIV, S1, dan S2.
Adapun formasi seleksi CPNS yang sedang dipersiapkan diantaranya 10 formasi untuk tenaga guru SLB meliputi guru tuna netra, tuna rungu, tuna grahita ringan, tuna grahita sedang, guru tuna daksa ringan dan tuna daksa sedang.
Selanjutnya untuk guru autis dan guru kelas serta guru penjas. Kemudian juga guru SMA/SMK.
Sementara untuk tenaga kesehatan direncanakan ada 16 formasi yang terdiri dari tenaga dosen yang akan ditempatkan di Poltekkes Provinsi, tenaga kesehatan 29 orang, serta 23 orang formasi dokter spesialis dan dokter umum.
“Ini baru yang kita usulkan. Nanti yang akan mempertimbangkan usulan ini adalah pihak KemenpanRB. Dan kita berharap usulan yang kita sampaikan ini bisa diakomodir, sehingga kekurangan tenaga pengajar dan medis yang kita alami ini bisa segera didapat solusinya,” singkatnya. (sly)
Sumber: jpnn
Sekian informasi tentang Pada Tes CPNS 2018, Pemerintah Prioritaskan Tenaga Medis dan Guru, jangan lupa LIKE/FOLLOW media sosial kami lainnya untuk mendapatkan update informasi terbaru setiap saat.
loading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar