Inilah Juara Pertama Olimpiade Guru Nasional Pendidikan Menengah 17-20 Oktober 2016

loading...
Berikut informasi tentang "Inilah Juara Pertama Olimpiade Guru Nasional Pendidikan Menengah 17-20 Oktober 2016 " semoga bermanfaat bagi para pembaca setia AGENDA GURU di seluruh Indonesia.


Prestasi membanggakan diraih oleh guru SMAN 2 Teluk Keramat, Kecamatan Telok Keramat, Kabupaten Sambas. Dimana Juniardi yang mewakili Kalbar di bidang studi fisika ini berhasil menjadi juara pertama di Olimpiade Guru Nasional Pendidikan Menengah, 17-20 Oktober lalu.

Pria kelahrian Suah Api, 28 Juni 1986 ini beehasil menjadi yang terbaik dari 17 guru se Indonesia untuk bidang studi Fisika. Untuk bidang studi ini Kalbar sebenarnya mewakilkan dua guru terbaiknya, hanya saja guru yang berasal dari Kota Pontianak belum berhasil memberikan yang terbaik.

"Awalnya tidak menyangka juga bisa menang, sempat terpikir mau belajar lagi untuk persiapan olimpiade tahun depan. Ternyata menjadi juara, untuk tiga besar memang tidak boleh ikut serta lagi, karena untuk memberikan kesempatan pada yang lain," ujar Junaidi, Kamis (27/10/2016).

Perjalanannya untuk menjadi yang terbaik di tingkat nasional terbilang cukup berat. Ia harus melalui seleksi di Kabupaten hingga provinsi barulah menembus ke nasional dengan hanya 17 guru yang lolos di bidang studi fisika se Indonesia.

"Awalnya, seleksi dari kabupaten, kemudian sampai ke provinsi, baru ke nasional. Ada 11 mata pelajaran di nasional namun Kabupaten Sambas hanya mengirimkan fisika, Matematika, Kimia, Biologi, Sejarah, Bahasa I donesia masing-masing dua guru dan hanya bahasa inggris yang satu guru," ungkapnya.

Kemudian di provinsi mereka kembali diseleksi untuk kemudian mewakili provisninya di nasional. Namun untuk penilaian semuanya dilakukan oleh tim pusat.

"Di Provinsi diseleksi masing-masing mata pelajaran dengan 50 soal isian dan presentasenya 30 persen soal pedagogik, 70 persen soal profesional. Kemudian hasilnya dibawa ke pusat, dinilai, diambil 17 guru dari 34 provisni jadi ada kemungkinan tidak lolos," tuturnya.

Akhitnya ia kemudian terpilih mewakili Kalbar di level nasional, dan pada puncaknya tersebut ia dihadapkan empat kali tes.

"Saat pertama tiba langsung dites online 100 soal pedagogik selama 90 menit, keesokannya tes teori dan eksperimen. kemudian besoknya lagi tes presentasi ekseperimen dan cara mengajarkannya ke siswa. Persentase peniliannya terori 40 persen, eksperimen 25 persen dan persentasi 25 persen, serta 10 persen dari soal online," ungkapnya.

Diakui olehnya ia cukup mengalami kesulitan pada level akhir ini, namun ternyata ia mampu keluar menjadi yang terbaik.

"Untuk tes toeri dan online masih bisa, untuk eksperimen hampir semua gagal namun tentu ada penyebabnya juga. Kemudian presentasi waktunya hanya 15 menit dan diajukan 12 pertanyaan, setelah itu menyerahkan risalah akademik dan malamnya penilaian, dan ternyata keluar menjadi juara," tuturnya.

Sumber: tribunnews

Sekian informasi tentang "Inilah Juara Pertama Olimpiade Guru Nasional Pendidikan Menengah 17-20 Oktober 2016 ", jangan lupa LIKE/FOLLOW media sosial kami lainnya guna mendapatkan update informasi terbaru setiap saat.

loading...
Inilah Juara Pertama Olimpiade Guru Nasional Pendidikan Menengah 17-20 Oktober 2016 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Agenda Guru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar